Rabu, 13 Oktober 2010

Easy way to learn chemistry

Dalam mempelajari bab Sistem Periodik Unsur, tentunya kita dihadapkan pada Tabel Periodik Unsur yang terdiri dari puluhan unsur. Seiring dengan berlangsungnya proses pembelajaran kimia, kita tidak akan terlepas dari unsur-unsur yang tercantum dalam Tabel Periodik Unsur tersebut. Berikut ini, sedikit tips dari saya untuk rekan-rekan netter kimia mania, untuk menghapal tabel periodik unsur,yang sampai sekarang pun saya masih menggunakannya untuk mengingat unsur-unsur tersebut. Check this out…!!

Golongan IA (ALKALI)
Unsur: H – Li – Na – K – Rb – Cs – Fr
Tips: HaLiNa Kawin Robby Cs Frustasi

Golongan IIA (ALKALI TANAH)
Unsur: Be – Mg – Ca – Sr – Ba – Ra
Tips: Bebek Mangan Cacing Seret Banget Rasane

Golongan IIIA (BORON)
Unsur: B – Al – Ga – In – Tl
Tips: Bang Ali Gagal Injek Telor

Golongan IVA (KARBON)
Unsur: C – Si – Ge – Sn – Pb
Tips: Cerita Singkat Gegerkan Sang Prabu

Golongan VA (NITROGEN)
Unsur: N – P – As – Sb – Bi
Tips: Nembak Pacar Asal Sabar Bisa

Golongan VIA (OKSIGEN)
Unsur: O – S – Se – Te – Po
Tips: Om Saya Sedang Telepon Polisi

Golongan VIIA (HALOGEN)
Unsur: F – Cl – Br – I – At
Tips: Film Charles Bronson Idaman Ati

Golongan VIIIA (GAS MULIA)
Unsur: He – Ne – Ar – Kr – Xe – Rn
Tips: Heboh Negara Argentina Karena Xenat Runtuh

Untuk Golongan Transisi, ditekankan pada hapalan unsur yang sering muncul di soal-soal kimia, yaitu unsur-unsur yang terletak pada Periode Keempat pada tabel periodik, tapi hanya yang termasuk golongan transisi. Unsur- unsur tersebut adalah:

Unsur: Sc – Ti – V – Cr – Mn – Fe – Co – Ni – Cu – Zn
Tips: Suci Titip Verra Cari Mangan, Feri Cocok Nikahin Cucunya Zaenudin

Semoga Bermanfaat& selamat belajar!!!

Selasa, 28 September 2010

Planet Alien????

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan temuan baru yang dihasilkan satelit Kepler, Kamis 26 Agustus 2010. Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang -- seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari. Temuan itu dinamakan sistem Kepler 9.

Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang -- dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi.

Mereka juga mengungkapkan kandidat planet yang mungkin sama ukurannya dengan Bumi dalam sistem yang sama.

Mengapa kandidat? Karena keberadaannya belum terkonfirmasi.

Sampai saat ini, para astronom belum mengkonfirmasi apakah ada planet yang potensial seperti Bumi -- dalam arti bisa menopang kehidupan. Namun, analisa awal mengatakan, planet tersebut punya radius 1,5 kali Bumi.

Observasi lanjutan dari sistem planet tersebut akan membantu menjawab pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi.

"Kami berharap dalam beberapa hari atau minggu, kami bisa memastikannya," kata William Borucki, peneliti utama Keppler di

Pusat Penelitian Ames milik NASA, seperti dimuat laman Space, 26 Agustus 2010.

Untuk kali pertamanya, analisis pengamatan Kepler juga dikombinasikan dengan waktu transit dan observasi kecepatan radial untuk memperkirakan massa planet-planet alien itu.

Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c -- ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.

Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang -- mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.

Planet Kepler adalah kelompok planet ke dua yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, astronom Badan Antariksa Eropa (ESO) mengumumkan penemuan 'tata surya' yang terdiri dari tujuh planet yang berjarak 127 tahun cahaya dari Bumi.

Kembaran Bumi?

Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Kepler.

Jika keberadaan planet ketiga mirip yang Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi 'planet terkecil' yang dikenal.

"Kami bisa mengatakan, dalam hal ukuran fisik, ini akan jadi yang terkecil, tapi kami belum mengetahui massanya," kata Matthew Holman, staf direktur divisi teori astrofisika di Harvard-Smithsonian Center, yang mengkonfirmasi temuan Kepper.

Keppler mengungkapkan, planet ketiga ini memiliki radius 11,5 kali Bumi dan memiliki periode orbital sekitar 1,6 hari di Bumi -- lebih pendek dari Kepler-9b dan 9c.

Para peneliti sedang meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain.

"Salah satu pesan dari pekerjaan ini adalah bahwa Kepler membuat kemajuan menuju tujuan untuk menemukan sistem planet yang mirip dengan tata surya kita."

Namun dalam hal kelayakan huni, sistem Kepler-9 mungkin bukan tempat yang tepat untuk mencari kehidupan.

"Planet-planet ini seperti tidak layak huni," kata Holman. Diperkirakan temperatur dua planet terbesar sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit).

"Temperatur itu jauh di atas titik didih air, maka diduga kuat itu bukan planet berpenghuni.